Berita

Yogyakarta — Menghadapi perkembangan zaman yang masif, menjadikan setiap mahasiswa harus mampu beradaptasi dan memiliki daya saing, kemampuan hardskill dan softkill pada saat ini memang sudah sangat penting dimiliki dalam mempersiapkan diri. Dengan meningkatnya kemampuan dan daya saing setiap individu, maka diperlukan adanya “pembuktian yang valid “. Pembuktian yang dimaksud adalah adanya sertifikasi diri terkait suatu kemampuan yang dikuasai, sertifikasi tersebut juga harus resmi  dan diakui oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi). BNSP  merupakan  lembaga independen untuk menjamin mutu kompetensi dan pengakuan tenaga kerja pada seluruh sektor bidang profesi di Indonesia melalui proses sertifikasi.

Program Studi Ekonomi Syariah selalu berusaha memberikan fasilitas kepada mahasiswanya untuk memiliki daya saing sesuai kemampuan yang dimiliki, oleh karena itu Program Studi Ekonomi Syariah mengadakan “Sosialisasi Sertifikasi Kompetensi BNSP General Banking” yang dilaksanakan pada hari Sabtu,07 Oktober 2023 pada pukul 13.00-14.30 WIB, pemateri pada kegiatan ini adalah Bapak Satria Utama, S.E.I., M.E.I selaku dosen Program Studi Ekonomi Syariah dan Asesor BNSP.

Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, yaitu luring (offline) bertempat di Ruang Sidang FAI UMY dan daring (online) melalui aplikasi Zoom Meeting. Meskipun kegiatan ini diwajibkan untuk angkatan 2020 namun animo dari mahasiswa angkatan yang lain tidak kalah banyak, hal ini dibuktikan dengan banyaknya mahasiswa yang menghadiri kegiatan baik offline dan online. Pada awal kegiatan Ketua Program Studi Ekonomi Syariah memberikan kata sambutan bahwasanya mahasiswa harus memiliki kemampuan dalam mempersiapkan daya saing dengan menunjukkan kompetensi diri melalui sebuah sertifikasi yang diakui BNSP, sehingga hal itu akan menjadi nilai tambah bagi sebuah instansi ketika mahasiswa akan melamar pekerjaan.

“Sehingga secara garis besar, sertifikasi kompetensi merupakan pengakuan terhadap tenaga kerja yang mempunyai pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja sesuai dengan standar kompetensi kerja” tambah Bapak Satria Utama, S.E.I., M.E.I. Manfaat yang akan didapat dengan memiliki sertifikasi kompetensi adalah bagi pencari kerja yang mempunyai sertifikat kompetensi maka kredibilitas dan kepercayaan dirinya akan meningkat karena mempunyai bukti bahwa komptensi yang dimiliki telah diakui, Bertambahnya nilai jual dalam rekrutmen tenaga kerja, Kesempatan berkarir yang lebih besar, Mempunyai parameter yang jelas akan adanya keahlian dan pengetahuan yang dimiliki.

Pada sesi akhir acara, Bapak Satria Utama, S.E.I., M.E.I memberikan penjelasan bahwasanya jika mahasiswa ingin melakukan sertififikasi maka dapat dilakukan bersama pihak Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UMY. Kemudian terdapat subsidi khusus untuk Program Studi Ekonomi Syariah yaitu bagi 20 pendaftar pertama maka akan mendapatkan subsidi sebesar Rp. 150.000. Oleh karena itu selain memberikan fasilitas sertifikasi, namun juga memberikan subsidi kepada mahasiswanya. Sehingga diharapkan dengan diadakannya kegiatan ini maka mahasiswa menjadi lebih percaya diri dalam mempersiapkan daya saing di era digital.

Adjie M.H