Prodi Ekonomi Syariah bersama Prodi Internasional Program for Islamic Economic and Finance (IPIEF) menggelar Guest Lecture dengan pemateri Prof. Hamidullah Marazi asal Central University of Kashmir, India
Yogyakarta – Program Studi Ekonomi Syariah (EkSya) telah berkolaborasi Bersama Asosiasi Perguruan Tinggi Muhamamdiyah Aisyiah (APSEI – PTMA) dan International Program for Islamic Economics and Finance (IPIEF) FEB UMY sukses melaksanakan kegiatan “Guest Lecture” dengan topic “Integration of Knowledge and Modern Challanges”. Kegiatan dilaksanakan secara daring/online dengan Zoom Meeting, pada 30 Desember 2023, pukul 08.30-10.00 WIB dengan diikuti sebanyak lebih kurang 44 peserta terdiri dari mahasiswa semester awal Prodi Ekonomi Syariah, FAI UMY yang sedang mengambil mata kuliah Filsafat Ekonomi Islam serta beberapa peserta dari kampus Muhammadiyah lainnya.
Prof. Dr. Hamidullah Marazi selaku pemateri merupakan professor dari Central University of Kashmir, India. Host pada kegiatan ini adalah Dimas Bagus Wiranatakusuma ., S.E., M.Ec., P.hD selaku Dosen Prodi Ekonomi, dan Dr. Humaidi Hamid., M.Ag selaku ketua Prodi Ekonomi Syariah memberikan kata sambutan di awal kegiatan berlangsung. Integrasi ilmu pengetahun termasuk isu yang penting sehingga telah dibahas sejak lama oleh para ahli, seperti Ismail Raji Al Faruqi, Syeh Naquib at Attas, Ismail Raji Al Faruqi. Konsep Integrasi ilmu pengetahuan adalah konsep yang berangkat dari pemahaman bahwa tidak semua ilmu pengetahuan adalah value free (bebas nilai), namun value loaded (tidak bebas nilai). Hal ini tentunya akan berdampak kepada cara pandang (Worldview) dan perilaku individu.
Prof. Hamid dalam mempresentasikan materi lebih menekankan terdapat perbedaan bahwa konsep pengetahuan dunia barat banyak fokus pada pemisahan antara reason dan revelation, kemudian antara manusia dan Tuhan. “Oleh karena itu ini menjadi penyebab semakin menjauhnya manusia dari tuhannya, kehilangan arah dari tujuan awal diciptakannya, dan manusia akan mudah mengarah ke paham materialisc” ungkap beliau. Beliau melanjutkan bahwa banyak menerbitkan buku bersama mengenai konsep dan praktik integrasi ilmu di universitas merupakan salah satu bentuk upaya dalam memasifkan adanya integrasi ilmu.
Lebih lanjut Prof. Hamidullah memberikan contoh mengenai beberapa Lembaga Pendidikan yang dapat dijadikan referensi dalam implementasi integrasi keilmuan, seperti International Islamic University Malaysia (IIUM) dan International Islamic University Islamabad (IIUI), Pakistan.
