Kuliah Umum bersama OJK DIY, Meningkatkan Literasi Keuangan untuk Masa Depan

September 13, 2023, oleh: superadmin

Yogyakarta – Dewasa ini perkembangan tekonologi dan informasi semakin masif penyebarannya, dalam ini menjadi dampak positif karena segala sesuatu menjadi mudah terakses digenggaman tangan. Namun terdapat pula dampak negatif yang tidak dapat terhindarkan, masyarakat akan mudah terlena dan melakukan segala sesuatu tanpa terkontrol. Selain kemampuan literasi digital, masyarakat pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya harus memiliki kemampuan literasi keuangan. Oleh karena itu program studi Ekonomi Syariah mengadakan Kuliah Tamu bersama OJK (Otoritas Jasa  Keuangan) DIY.

Bertepatan dengan kegiatan Masa Ta’aruf Prodi Ekonomi Syariaah, Fakultas Agama Islam. Kegiatan kuliah tamu ini menjadi salah satu susunan acara yang wajib diukiti oleh seluruh mahasiswa baru 2023 dan seluruh mahasiswa Ekonomi Syariah. Terdapat 2 pembicara pada Kuliah Tamu ini, Pembicara 1 adalah Syahidah Khusnul Khatimah selaku Kepala Subbagian Pengawasan Pasar Modal OJK DIY, kemudian pembicara 2 adalah Sobar M. Johari, M.Sc., Ph.D selaku Wakil Dekan Fakultas Agama Islam.

Kuliah tamu yang dilaksanakan pada Rabu, 13 September 2023/pukul 09.50-11.50 di Ruang sidang Fakultas Agama Islam UMY mengambil judul, Literasi Keuangan: Peluang dan Tantangan. Pada Pemateri pertama, Ibu Syahidah menjelaskan terkait Lembaga Otoritas Jasa Keuangan, Lembaga keuanagan ilegal, Pananganan dan Pencegahan Pinjol (Pinjaman Online) dan lain Sebagainya. Sebagai mahasiswa harus lebih teliti dalam segala hal, jangan sampai terjerumus dalam kegiatan investasi ilegal. Beberapa ciri-ciri investasi Ilegal seperti Menjanjikan keuntungan tidak wajar dalam waktu cepat, Menjanjikan bonus anggota baru, Memanfaatkan tokoh masyarakat/public figure/tokoh agama untuk menarik engagement, Klaim tanpa resiko (Free Risk) , Legalitas tidak jelas. Oleh karena itu dalam materinya Ibu Syahidah menjelaskan jika ingin melakukan investasi maka harus selalu berhati-hati dan mengingat 2L: Logis dan Legal. Legal: Status Perizinan (Badan Hukum & Produk), Logis: Imbalhasil wajar dan memiliki resiko.

Kepala Subbagian Pemasaran Modal, Syahidah juga mengimbuhkan bahwa  Maraknya korban dari pinjaman online ini disebabkan oleh beberapa hal, seperti Tingkat Literasi Keuangan Masyarakat Rendah, Kebutuhan Ekonomi, Gaya Hidup Konsumtif. Oleh karena itu kita semua harus bisa membedakan antara Kebutuhan dan Keinginan, jangan sampai kita menggunakan uang kita dengan tidak terkendali, dan malah terjerumus dengan kegiatan ilegal seperti investasi bodong, pinjol, bahkan slot judi berkedok game. Beliau juga menambahkan bahwa ciri pinjaman online ilegal adalah dengan meminta akses ke semua perangkat milik kita, seperti kontak, galeri, foto, dan lain sebagainya sehingga mereka akan mudah untuk menteror para korbannya. Namun jika pinjaman online yang legal maka mereka hanya meminta akses CAMILAN yaitu Camera, Microphone, Location.

Pada Pemateri kedua, Sobar M. Johari, M.Sc., Ph.D menjelaskan materi terkait bagaimana menjadi mahasiswa yang bemanfaat bagi sesama. Indonesia merupakan negara dengan tingkat IQ terendah ke 10 se-Negara Asean, yaitu hanya 78,49 dengan jumlah populasi 27,5 juta penduduk. Kemudian tingkat kasus Stunting di Indonesia juga menduduki peringkat ke 2 tertinggi setelah negara Timor Leste. Banyak masyarakat Indonesia yang kurang memiliki kesadaran untuk meningkatkan makanan bergizi, terkhusus untuk anak-anak diusia rentang 0-2.5 tahun. Masyarakat Indonesia dapat membeli rokok berbungkus-bungkus namun tidak dengan telur, susu yang sangat berguna untuk tumbuh kembang anak. Selain permasalahan IQ, Stunting, Indonesia juga masih berkelit dengan kasus korupsi yang makin tinggi.

Beliau memberikan arahan bahwa sebagai mahasiswa yang sudah melek teknologi, harus bisa mengontrol segala sesuatu, tidak merugikan orang lain serta berusaha bermanfaat kepada sesama. Beliau juga menambahkan 4 kunci menjadi mahasiswa yang unggul adalah Fokus Dengan Tujuan Awal (Menyelesaikan kuliah S1 dengan IPK min 3.5), Perkuat Bacaan dan Literasi, Aktif dalam Organisasi, dan Selektif dalam pergaulan.

Aqidah Asri Suwarsi, S.E.I., M.E.I selaku Sekretaris Program Studi menjelaskan diharapkan dengan diadakannya kuliah tamu bersama OJK DIY ini mampu meningkatkan kesadaran seluruh mahasiswa mengenai literasi keuangan, menghindarkan dari kegiatan ilegal seperti investasi bodong, pinjaman online ilegal sehingga seluruh mahasiswa Ekonomi Syariah pada khususnya mampu menjadi mahasiswa yang berwawasan luas dan bermanfaat bagi sesama.

(Adjie M.H)