China dan Thailand Mulai Menseriusi Industri Halal Global

August 11, 2021, oleh: superadmin

Sejumlah negara saat ini telah melakukan pengembangan ekonomi ke arah ekonomi syariah, hal ini terlihat beberapa negara ingin menjadi pemain utama pada industry halal global seperyi China dan Thailand.

Gelaran acara Festival Ekonomi Syariah Sumatra pada Selasa (10/8) dihadiri oleh Deputi Bank Indonesia (BI) Rosmaya Hadi yang mengingatkan kepada pelaku industri syariah Indonesia untuk siap bersaing dengan negara-negara yang mayoritasnya non-muslim sekalipun.

Selain China sebagai pemasok utama halal fashion, Thailand memiliki catatan yang serius dalam mencapai pemenuhan makanan halal atau pemasok utama halal food. Thailand mentargetkan diri sebagai pusat wisata halal dunia, setelah Inggris memperkenalkan diri sebagai pusat keuangan Syariah dunia.

“Indonesia tentu harus bisa menjawab tantangan ini meskipun bersamaan dengan masa pandemic covid-19 yang telah memukul ekonomi Syariah di Indonesia sebesar 1,72 persen pada tahun 2020, dan kita bersyukur tidak melampaui kontraksi ekonomi Syariah global sebesar 8.1 persen” jelas Rosmaya.

Klaim yang menggembirakan bagi Indonesia saat ini adalah posisi pangsa pasar global, Indonesia masih berada pada angka 11 persen. Selain itu, State of the Global Islamic Economy 2020 juga mencatat Indonesia berada pada peringkat ke empat dalam Global Islamic Economy Indicator Score. Hal ini tidak terlepas dari knowledge dan governance ekonomi syariah Indonesia yang cukup massif dalam pengembangannya, sehingga masyarakat semakin sadar terhadap kebutuhan industri dan produk halal.