Bridging & Outbound Eksya 2023, Mengasah Softskill untuk Menyongsong Masa Depan Berkemajuan

September 24, 2023, oleh: superadmin

Yogyakarta – Program Studi Ekonomi Syariah sukses mengadakan kegiatan Bridging dan Outbound bersama angkatan 2021, 2022, 2023 yang diadakan pada hari Sabtu, 23 September 2023 dan dilaksanakan bertempat di Jogja Exotarium, Sleman, DIY. Kegiatan Bridging dan Outbound kali ini memilki tema “Memperkuat Softskills untuk Menyongsong Masa Depan Berkemajuan” yang diketuai oleh Rozikan, S.E.I., M.S.I.

Kegiatan Bridging dan Outbound ini dimulai pada pukul 06.30 dengan titik kumpul di kampus UMY  terlebih dahulu, kemudian pada pukul 07.00 melakukan perjalanan dengaan menggunakan bus dan tiba pada pukul 08.00. Pada kegiatan awal Ketua Program Studi Ekonomi Syariah Dr. Homaidi Hamid, M.Ag memberikan kata sambutan bahwa bridging merupakan kegiatan yang mampu melatih kemampuan softskill dari mahasiswa, kemampuan kerjasama team, responsif, ketangkasan, manajemen strategi dan lain sebagainya.

Kegiatan Bridging dan Outbound ini diikuti sebanyak 230 mahasiswa, dimana untuk lokasi dan outbound mahasiswa dan mahasiswi dilaksanakan di tempat yang berbeda. Pada outbound mahasiswa, permainan yang dilakukan adalah Tepuk rantai, Jaga lilin, Tower air, Rintangan air, dan juga Susur sungai. Permainan Tepuk rantai merupakan permainan yang bertujuan untuk melatih keseimbangan antara otak kanan dan otak kiri, dimana setiap mahasiswa harus fokus dengan apa yang diarahkan oleh petugas pemandu, apabila mahasiswa itu tidak fokus dan melakukan kesalahan maka mereka akan diberi “hadiah” dengan diberi stiker pada wajahnya. Pada permainan selanjutnya adalah jaga lilin, yaitu permaianan dalam mempertahankan api di lilin agar tetap menyala selagi tim lawan menyerang dengan tembakan air, tujuan pada permainana ini adalah melatih kerjasama tim, manajemen strategi serta tanggung jawab terhadap sebuah amanah yang diemban.

Pada permainan rintangan air, peserta mahasiswa harus melewati beberapa rintangan untuk melatih daya tahan dan ketangkasan, hal ini dapat melatih mahasiswa untuk mampu mengendalikan diri agar tidak terjatuh, mencoba mengontrol diri agar mampu terhindar dari sebuah permasalahan, berani mengambil keputusan. Kemudian untuk peserta mahasiswi, permainan outbound terdapat beberapa perbedaan yaitu Jala ikan, Tower Air, Jaga benteng dan juga Meniti tali dengan ketinggian 10 meter. Pada permainan Meniti tali kawat, peserta berjalan pada seutas tali baja setinggi lebih kurang 10 meter, dengan menggunakan safety gear agar lebih aman. Tujuan dari permainan adalah melatih peserta agar berani mengambil keputusan dan menghilangkan segala keraguan, dengan memiliki sikap berani mengambil resiko maka mahasiswa akan memiliki banyak pengalaman dan akan lebih mudah dalam beradaptasi dengan segala hal baru.

Setelah kegiatan permainan, pada pukul 13.00 seluruh mahasiswa bersiap untuk ishoma, kemudian pada pukul 14.00 kegiatan bridging dan outbound telah  selesai, dan seluruh mahasiswa bersiap untuk kembali pulang ke kampus. Diharapkan dengan diadakannya kegiatan ini agar mahasiswa tidak hanya memioliki kemampuan hardskill dari perkuliahan di kampus namun mahasiswa harus memiliki kemampuan softskill juga. Kemampuan softskill dengan berbagai hal, sehingga kemampuan tersebut dapat membantu dalam perjalanan study bahkan karir dari setiap mahasiswa ucap Rozikan, S.E.I., M.S.I selaku PIC pada kegiatan Bridging & Outbound 2023.